Kunjungan pertama ke restoran ini benar-benar membuat saya jatuh cinta. Tidak hanya soto karaknya saja yang memikat hati dan perut tetapi hidangan lain seperti Nasi Liwet Bakar, Gudeg, dan Nasi Sambel Tumpang tak kalah menggoyang lidah. Coba yuk!
Semuanya berawal dari kunjungan teman saya yang notabene orang Jerman ke Jakarta. Tentunya sebagai teman dan warga asli Indonesia yang baik saya mengajukan diri sebagai guide. Keliling Jakarta dan tempat-tempat wisata lain yang kebetulan sudah dilist sebagai tempat yang wajib dikunjungi.
Hingga suatu hari masuklah jadwal untuk mengunjungi TMII. Sampai siang kami jalan dan foto-foto sampai tidak terasa jalan kami mulai ringan karena kami belum makan. Waduh.. agak kaget juga ternyata dekat TMII tidak ada yang cocok dengan lidah saya. "Kita ke Bogor aja ya?" ajak saya. Dengan iming-iming bisa melihat Kebun Raya dan Istana Bogor, ternyata bujukan saya berhasil!
Jadilah perut terabaikan karena ia terpesona dengan tanaman-tanaman yang belum pernah dilihat sebelumnya di Kebun Raya. Hingga pertanyaan itu keluar dari mulutnya "Jadi kita makan siang dimana?" Dengan sisa tenaga yang ada kami coba telusuri jalan di sekitar Istana Bogor dan kami temukanlah 'SOTO KARAK'.
Restoran ini terletak tepat di jalan besar Jend. Sudirman arah Air mancur. Penampilan luarnya sederhana beratap alang-alang. Dengan penuh ketertarikan kami mencoba masuk dan langsung jatuh cinta!
Tidak hanya dari dekorasi bangunan yang terlihat antik tradisional. Tampak pajangan-pajangan unik, angkring soto, sepeda onthel, hingga kerajinan rotan dan batik cantik dari butik yang juga merupakan bagian dari rumah makan tersebut.
Masih terkesima dengan penampilan rumah makan tersebut, sambutan 'Sugeng Rawuh' alias selamat datang langsung ditujukan kepada kami dari pelayan-pelayannya. Pilihan kami tempat duduk yang nyaman tepat di pinggir menghadap pemandangan perumahan-perumahan di Bogor yang masih beratap merah.
Misi mencoba menu yang tidak boleh sama benar-benar menantang kami. Ternyata rumah makan ini tidak hanya terkenal dengan Soto Karaknya yaitu soto bening dengan taburan kerupuk nasi (karak) saja. Mereka menyediakan menu-menu Jawa Tengah lain dengan nama-nama yang unik dan seru. Dari Nasi Liwet Bakar, Gudeg, Nasi Sambel Tumpang, sampai Ayam Goreng Pencok dan Sup Iga Bakar.
Sebelum memesan tak lupa kami mengecek harganya yang ternyata sangat-sangat terjangkau! Soto Karak sendiri hanya seharga Rp 12.000,00 dan menu lainnya yang sudah termasuk nasi hanya seharga Rp 30.000,00 per porsi. Sambil melihat pemandangan yang terasa nyaman dan sangat 'Indonesia', kami menunggu pesanan seporsi Soto Karak, Nasi Liwet Bakar dan Sup Iga Bakar untuk teman saya yang bisa dipastikan kelaparan.
Tak lupa Siomay Klenger yang katanya jadi primadona disini karena bentuknya yang montok padat berisi dan Pisang Bakar Min Kebaw dipesan sebagai dessert kami berdua. Oya, Jus Ijo dan Es bir meriang juga ga ketinggalan. Benar-benar semua kami pesan lengkap!
Lidah kami berdua cocok dan semuanya luar biasa uenakk dan original. Sampai-sampai kami menambah pesanan wedang ronde dan 1 piring gorengan lengkap dan hangat; tempe mendoan, sosis solo, tahu gimbal, mento, dan perkedel jagung. Hmm... mungkin terbawa suasana nyaman dan angin hangat Bogor perut kami jadi terasa lapar kembali.
Hingga tak terasa langit semakin gelap, lampu warna-warni rumah makan mulai dinyalakan. Cantik apalagi dengan lampu-lampu rumah-rumah dan mobil-mobil yang terlihat dari rumah makan yang memang terletak agak tinggi. Oh ya, bangunan ini juga memiliki basement dengan ruangan makan yang tampak berbeda konsep dengan lantai atas.
Benar-benar recommended gak cuma untuk makan tetapi juga untuk foto-foto sehabis makan di rumah makan ini! Tak terasa 3 jam kami habiskan disini, akhirnya kami keluar dengan senyum dan perut kenyang! Shtt... untuk semua makanan tersebut kami hanya menghabiskan sekitar Rp 80.000,00. Tak mahal bukan?
Soto Karak
Jl. Jend. Sudirman No. 30 Bogor
(Depan Museum PETA Bogor)
Telp: 0251-4743486
Jam buka: 10.00 - 22.00
( dev / Odi )
Sumber :
Devita Sari
http://food.detik.com/read/2009/11/04/143743/1235025/287/terpikat-nikmatnya-soto-karak-bogor
4 November 2009
Senin, 30 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar